Ikan salmon adalah salah satu bahan makanan yang sangat populer di berbagai belahan dunia karena kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Setiap negara memiliki cara pengolahan salmon yang berbeda-beda, sesuai dengan tradisi kuliner lokal. Berikut beberapa cara pengolahan ikan salmon dari berbagai negara di dunia:
1. Gravlax (Swedia)
- Cara pengolahan: Gravlax adalah salmon mentah yang diawetkan dengan campuran garam, gula, dan dill (sejenis tanaman rempah). Proses pengawetan dilakukan dengan membalut salmon dalam campuran tersebut dan membiarkannya dalam kulkas selama beberapa hari. Setelah itu, gravlax diiris tipis dan disajikan dengan roti, mustard, atau saus dill.
- Ciri khas: Rasanya segar dengan perpaduan asin dan sedikit manis dari gula serta aroma rempah dari dill.
2. Salmon Teriyaki (Jepang)
- Cara pengolahan: Salmon dipanggang atau ditumis dengan saus teriyaki yang terbuat dari campuran kecap asin, mirin (sejenis sake manis), dan gula. Saus teriyaki memberikan rasa manis gurih khas Jepang, dan biasanya salmon ini disajikan dengan nasi putih dan sayuran.
- Ciri khas: Tekstur ikan yang lembut dengan rasa manis dan asin dari saus teriyaki.
3. Salmon en Papillote (Perancis)
- Cara pengolahan: Ini adalah teknik memasak salmon dengan cara membungkusnya dalam kertas perkamen (papillote) bersama dengan sayuran, bumbu-bumbu, dan kadang sedikit anggur putih atau lemon. Salmon dibungkus rapat dan dipanggang dalam oven, sehingga dimasak dengan uap dari bahan-bahan tersebut.
- Ciri khas: Salmon yang lembut dan juicy dengan aroma yang kaya dari sayuran dan bumbu.
4. Lox (Amerika Serikat)
- Cara pengolahan: Lox adalah salmon yang diawetkan dengan cara diasinkan dan biasanya disajikan mentah. Ini berbeda dengan gravlax karena lox tidak mengandung gula dalam proses pengawetannya. Lox sering disajikan dengan bagel, krim keju, irisan bawang merah, dan caper.
- Ciri khas: Rasa asin yang ringan dan tekstur lembut, biasanya dikombinasikan dengan krim keju yang creamy.
5. Salmon Tandoori (India)
- Cara pengolahan: Salmon dimarinasi dengan bumbu tandoori yang terbuat dari yogurt, jahe, bawang putih, dan campuran rempah-rempah seperti kunyit, jintan, ketumbar, dan garam masala. Setelah itu, salmon dipanggang dalam oven atau tandoor (oven tradisional India). Hidangan ini sering disajikan dengan nasi atau roti naan.
- Ciri khas: Rasa pedas, gurih, dan kaya rempah dari bumbu tandoori.
6. Salmon Tartare (Prancis dan Italia)
- Cara pengolahan: Salmon tartare adalah hidangan salmon mentah yang dicincang halus dan dicampur dengan bumbu seperti minyak zaitun, jus lemon, caper, bawang merah, dan daun peterseli. Kadang ditambahkan sedikit mustard atau saus Tabasco untuk rasa pedas.
- Ciri khas: Hidangan ini disajikan dingin dengan rasa segar dari lemon dan tekstur lembut dari salmon mentah.
7. Salmon Fishcakes (Inggris)
- Cara pengolahan: Salmon direbus atau dikukus, kemudian dicampur dengan kentang tumbuk, bawang bombay, dan berbagai bumbu. Campuran ini dibentuk menjadi kue kecil (fishcakes), kemudian digoreng hingga berwarna keemasan. Biasanya disajikan dengan saus tartar atau salad.
- Ciri khas: Tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, dengan perpaduan rasa salmon dan kentang yang gurih.
8. Poke Bowl (Hawaii, Amerika Serikat)
- Cara pengolahan: Salmon mentah dipotong dadu dan direndam dalam campuran saus kecap, minyak wijen, dan terkadang dicampur dengan rumput laut, alpukat, edamame, dan berbagai sayuran segar. Hidangan ini disajikan dalam mangkuk bersama nasi atau quinoa.
- Ciri khas: Perpaduan rasa manis, asin, dan segar dengan tekstur salmon mentah yang lembut.
9. Salmon Sashimi (Jepang)
- Cara pengolahan: Salmon segar diiris tipis-tipis dan disajikan mentah sebagai sashimi, tanpa bumbu. Salmon sashimi biasanya disajikan dengan saus kecap asin dan wasabi sebagai bumbu cocolan. Kadang juga ditambahkan jahe acar untuk membersihkan rasa di mulut.
- Ciri khas: Rasa asli salmon yang segar dan murni, dengan tekstur yang sangat lembut dan mentah.
10. Salmon Asado (Chile)
- Cara pengolahan: Di Chile, salmon dipanggang di atas api terbuka (asado) dengan sedikit bumbu sederhana seperti garam, merica, dan perasan jeruk lemon. Kadang-kadang salmon dibumbui dengan rempah-rempah lokal dan minyak zaitun sebelum dipanggang.
- Ciri khas: Rasa smoky yang khas dari proses panggangan api terbuka, dengan tekstur salmon yang lembut di dalam. Slot Spaceman Terbaik Pragmatic Play resmi “Di bawah 8,5” lazim dalam Slot Spaceman Terbaik Pragmatic Play resmi, hoki, Slot Spaceman Terbaik Pragmatic Play resmi, dan Slot Spaceman Terbaik Pragmatic Play resmi dengan skor rendah lainnya. Misalnya spaceman pragmatic, dalam Permainan Slot Spaceman Terbaik Pragmatic Play resmi dengan batas Bonus 8,5, jika skor akhir adalah 4-3, skor totalnya adalah 7, sehingga Slot Spaceman Terbaik Pragmatic Play resmi “di bawah 8,5” berhasil.
11. Salmon Ceviche (Peru)
- Cara pengolahan: Salmon mentah dipotong dadu dan direndam dalam jus jeruk nipis atau lemon, yang “memasak” salmon secara alami. Biasanya dicampur dengan bawang merah, cabai, ketumbar, dan jagung. Ceviche sering disajikan dingin sebagai hidangan pembuka.
- Ciri khas: Rasa asam segar dari jus jeruk nipis, dengan sedikit rasa pedas dari cabai dan aroma herbal dari ketumbar.
12. Salmon Tempura (Jepang)
- Cara pengolahan: Potongan salmon dilapisi dengan adonan tempura yang renyah, lalu digoreng hingga berwarna keemasan. Tempura salmon ini biasanya disajikan dengan saus dipping yang terbuat dari kecap asin, mirin, dan dashi.
- Ciri khas: Tekstur renyah di luar dan salmon yang lembut di dalam, dengan rasa ringan dan tidak terlalu berminyak.
Setiap negara memiliki cara unik dalam mengolah salmon, mencerminkan kreativitas kuliner mereka dan memanfaatkan rasa alami dari salmon. Apakah ada metode tertentu yang ingin Anda coba atau pelajari lebih lanjut?